Kompleksitas dalam kehidupan agaknya memang sebuah keniscayaan. Satu hal yang konstan cuma passion, setidaknya itu yang harus ada. Dan benar apa kata orang, “Lebih baik terlambat ketimbang tidak sama sekali.” Mungkin inilah kutipan yang pas saat membaca kisah pendek Anca Sangadji, alias Malona Huai, yang berarti “satu-satunya” dalam bahasa Ambon. Ia rela hengkang kuliah jurusan Teknologi Informasi demi mengejar hasratnya di dunia seni. Sejak masih duduk di bangku SD, ia memang menggemari pelajaran menggambar. Baginya, menggambar ialah ibarat berwisata dalam sepotong dunia yang menyenangkan di dalam kepalanya – sesuatu yang masih berlaku hingga sekarang. Ia sukses mengombinasikan keterampilan Teknologi & Informasi yang eksak dengan estetika seni yang bebas. Ia terampil sebagai seorang desainer web dan kreatif sebagai seorang ilustrator. Gaya seninya seakan tak berbatas. (rh)
Malona huai
Diposkan olehDj Damsky | Label:Profile |

